Merespons pernyataan Presiden Joko Widodo yang menegaskan tak akan tetap netral pada Pemilu 2024, Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari partai politik Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, mengungkapkan pandangannya. Dalam menghadapi pernyataan tersebut, Anies menyoroti kekhawatiran yang telah dikemukakan oleh berbagai pihak. Namun, ia berharap agar kekhawatiran itu hanya menjadi sekadar ketakutan tanpa dasar, dan Pemilu tetap dapat berlangsung dengan integritas yang tak tergoyahkan.
Dalam acara temu media yang diadakan oleh partai politik Koalisi Perubahan untuk Persatuan, mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menegaskan sikapnya. Acara tersebut berlangsung di Jalan Brawijaya X, di kawasan Jakarta Selatan pada hari Selasa (30/5).
Dalam kesempatan tersebut, beberapa Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan turut hadir, di antaranya Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Sugeng Suparwoto, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman, Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, serta Sudirman Said.
Sejak semalam, Anies mengungkapkan bahwa banyak pihak telah mengungkapkan kegelisahan hatinya terkait pernyataan Presiden Jokowi mengenai sikapnya untuk tidak tetap netral dan berpotensi ikut campur dalam Pemilu 2024 yang akan datang.
Dalam pandangan Anies, terdapat kekhawatiran yang sangat besar dari berbagai pihak terkait potensi kriminalisasi dan perlakuan yang tidak adil terhadap peserta Pemilu, mulai dari calon legislatif hingga calon presiden.
“Kami berharap kekhawatiran yang tadi diungkapkan itu tidak benar itu adalah kekhawatiran saja dan dalam kenyataannya kita berharap Pemilu tetap seperti semula Pilpres tetap seperti semula,” ujar Anies Baswedan.
Keyakinan Anies adalah bahwa setiap partai politik memiliki hak yang sama untuk mencalonkan, sementara setiap calon memiliki hak yang sama untuk berkampanye dan mendapatkan perlakuan yang adil dan setara. Demikian pula, setiap calon presiden memiliki hak yang sama, dan penyelenggara Pemilu bertanggung jawab untuk melaksanakan Pemilu dengan prinsip keadilan, integritas, dan netralitas.
“Jadi kami berharap bahwa kekhawatiran-kekhawatiran itu tidak benar dan justru yang terjadi adalah pelaksanaan yang baik yang sesuai dengan prinsip demokrasi, jujur, adil,” tambahnya.
Selain itu, Anies mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dalam menyambut pesta demokrasi tahun 2024 sebagai langkah penting dalam memastikan bahwa masa depan bangsa kita terus membaik secara bertahap.
Dengan tegas, Anies menyatakan bahwa koalisi perubahan tetap solid dan komitmen mereka tidak goyah dalam menjalankan agenda-agenda mendasar, seperti menangani kemiskinan, mengatasi ketimpangan, mewujudkan keadilan, serta memastikan kesetaraan dan kesempatan bagi semua. Selain itu, mereka juga berkomitmen untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih luas di seluruh wilayah.
“Kami semua terus fokus di tema-tema ini dan kami yakin Pemilu besok Pilpres besok menjadi tempat untuk konstestasi gagasan, kontestasi rekam jejak dan kontestasi program,” ujar mantan gubernur DKI tersebut.
Dalam penjelasan lebih lanjut, Anies mengungkapkan bahwa koalisi perubahan untuk persatuan semakin optimis dan kekompakan mereka tetap terjaga dalam perjalanan ke depan.
“Saya mengajak kepada seluruh kader partai para relawan untuk mari kita kerja terus, mari kita tingkatkan semangat, yakin bahwa ikhtiar kita untuk kebaikan masyarakat untuk Indonesia lebih baik ini akan dibukakan jalan-jalan menuju keberhasilan, optimisme dan jaga semangat jaga soliditas,” tutupnya.